[caption id="attachment_276363" align="alignleft" width="942"] Kudus Sukun Badak saat menjalani laga pertandingan tunda melawan Jakarta Pertamina Pertamax, Minggu (6/3/2022). (MURIANEWS/Tangkap Layar)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Kudus Sukun Badak menjalani laga pertandingan tunda melawan Jakarta Pertamina Pertamax, Minggu (6/3/2022). Laga tersebut merupakan laga terakhir yang dijalani Kudus Sukun Badak di ajang Proliga 2022. Baca: 15 Pemain dan 2 Official Kudus Sukun Badak Positif Covid-19, Jadi Sebab Laga Ditunda Di pertandingan ini Kudus Sukun Badak kalah dalam waktu kurang dari 90 menit. Kudus Sukun Badak kalah tiga set langsung tanpa balas. Di laga ini Kudus Sukun Badak menurunkan beberapa skuad seperti biasanya. Seperti Sobirov, Moch Syahril, Douglas, Fahri Septian, Anto, dan Aji. Di set pertama Kudus Sukun Badak membuka keran poin pertama lewat Douglas. Saling susul poin terjadi di awal-awal set pertama ini. Hal ini terlihat dari ketatnya skor yang terjadi. Di pertandingan tersebut Jakarta Pertamina Pertamax menutup set pertama dengan kemenangan 25-20 dengan durasi pertandingan 25 menit. Berlanjut di set kedua pertandingan berjalan timpang. Jakarta Pertamina Pertamax langsung melesat jauh meraup 11 poin. Namun, Kudus Sukun Badak tak menyerah dengan terus berupaya mencuri poin sedikit demi. Baca: Kudus Sukun Badak Kembali Kandas di Proliga 2022 Meski demikian, set kedua masih menjadi milik Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor 25-17 dengan durasi pertandingan 27 menit. Berbeda dengan set kedua, pertandingan set ketiga kembali berjalan alot. Saling susul poin terjadi. Namun, hingga akhir set ketiga dewi fortuna masih berpihak ke Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor kemenangan 25-20 dalam durasi pertandingan 27 menit. Dengan hasil kemenangan 3-0 ini Jakarta Pertamina Pertamax melaju ke babak final four usai menjadi pemuncak klasemen Proliga 2022. Sementara bagi Kudus Sukun Badak sendiri memang sudah dipastikan tidak lolos ke final four sejak beberapa pertandingan sebelumnya. Jakarta Pertamina Pertamax menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 23 poin. Hasil itu didapatkan dari delapan kali kemenangan dan dua kali kekalahan. Sementara Kudus Sukun Badak harus puas berada di peringkat lima dengan koleksi tujuh poin. Hasil itu didapat dari  dua kali kemenangan dan delapan kali kekalahan. Baca: Kudus Sukun Badak Tak Mampu Bendung Perlawanan Surabaya Bhayangkara Samator Pemain Jakarta Pertamina Pertamax, Mahfud Nurcahyadi mengaku bersyukur atas kemenangan 3-0 ini. Pihaknya mengaku mengincar kemenangan. "Kami mengincar kemenangan supaya bisa meraih juara grup. Karena ketika menjadi juara grup kami diuntungkan dengan jadwal pertandingan dengan waktu recovery yang lebih lama," katanya, Minggu (6/3/2022). Meski meraih hasil maksimal, menurutnya masih banyak aspek kelemahan yang harus dibenahi. Salah satunya mental. "Karena babak empat besar pasti berbeda dengan pertandingan sebelumnya," ungkapnya. Senada, Manajer Jakarta Pertamina Pertamax Sutrisna mengucap syukur atas kemenangan ini. Dia berharap ke depannya anak asuhnya dapat terus konsisten. "Semoga bisa menampilkan yang terbaik. Kuncinya ada di kerja sama tim," ujarnya. Baca: Kudus Sukun Badak Akan Tampil ‘Ganas’ Lawan Jakarta BNI 46   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Supriyadi