Mohammad Ahsan Pamit Pensiun Usai Gagal Pertahankan Piala Thomas
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 17 Mei 2022 17:39:15
MURIANEWS, Kudus - Pebulutangkis paling senior di Tim Bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan, pamit usai berakhirnya Thomas Cup 2022. Mohhamad Ahsan nampaknya sudah memilih untuk mengakhiri karirnya di dunia bulutangkis.
Melalui akun instagram pribadinya, @king.chayra, Ahsan menulis “Bismillah, akhirnya selesai sudah perjuangan saya untuk Thomas Cup. Dimulai dari tahun 2010 sampai terakhir di sini, ini akan menjadi memori yang indah dalam karier saya, dari sedih, kecewa dan bahagia,” tulisnya.
Keputusan Mohammad Ahsan mengakhiri karirnya, mendapatkan tanggapan dari Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin. PB Djarum Kudus, memang menjadi klub awal bagi Mohammad Ahsan hingga akhirnya mampu berkiprah di dunia bulutangkis dunia.
"Karena kan usia Ahsan juga sudah 35 tahun. Selain itu juga sudah banyak regenerasi di nomor ganda putra," kata Yoppy Rosimin, Selasa (17/5/2022).
BACA JUGA: Kevin Sanjaya Berganti Pasangan Lagi di Piala Thomas, Kali ini Dijuluki Pasangan ‘Kebab’Yoppy juga menambahkan, untuk kepentingan regenerasi memang sudah saatnya Mohammad Ahsan pensiun. Dengan begitu atlet-atlet muda dibawahnya akan mendapatkan kesempatan untuk muncul.
Jika Ahsan ikut lagi di Thomas Cup 2024 misalnya, itu berarti pembinaan regenerasi bulutangkis tidak berjalan dengan baik. Menurutnya Yoppy, di arena Thomas Cup 2024 mendatang, sudah saatnya Indonesia menurunkan generasi baru badminton Indonesia.
Jika Ahsan ikut lagi di Thomas Cup 2024 misalnya, itu berarti pembinaan regenerasi bulutangkis tidak berjalan dengan baik. Menurutnya Yoppy, di arena Thomas Cup 2024 mendatang, sudah saatnya Indonesia menurunkan generasi baru badminton Indonesia."Kalau Ahsan ikut Thomas Cup 2024 sebagai pemain, artinya kaderisasi justru tidak berjalan," sambungnya.Meski Indonesia gagal mempertahankan juara Thomas Cup, Yoppy menilai penampilan Ahsan sudah bagus. Menurutnya, di usia Ahsan yang sudah tidak lagi muda, masih mampu tampil dengan apik."Ahsan pemain yang besar dan merupakan sosok seorang legenda bulutangkis Indonesia," ujarnya.Yoppy berharap di Thomas Cup 2024 mendatang bisa diisi pemain regenerasi. Hal itu untuk menggantikan pemain yang sudah senior."Harapannya pemain-pemain muda bisa muncul di Thomas Cup 2024 untuk menggantikan senior-seniornya," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_290186" align="alignleft" width="800"]

Mohammad Ahsan menyatakan pensiun dari dunia bulutangkis. Di Piala Thomas Cup 2022, Ahsan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya. (.facebook.com/pbdjarumofficial/photos/)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pebulutangkis paling senior di Tim Bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan, pamit usai berakhirnya Thomas Cup 2022. Mohhamad Ahsan nampaknya sudah memilih untuk mengakhiri karirnya di dunia bulutangkis.
Melalui akun instagram pribadinya, @king.chayra, Ahsan menulis “Bismillah, akhirnya selesai sudah perjuangan saya untuk Thomas Cup. Dimulai dari tahun 2010 sampai terakhir di sini, ini akan menjadi memori yang indah dalam karier saya, dari sedih, kecewa dan bahagia,” tulisnya.
Keputusan Mohammad Ahsan mengakhiri karirnya, mendapatkan tanggapan dari Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin. PB Djarum Kudus, memang menjadi klub awal bagi Mohammad Ahsan hingga akhirnya mampu berkiprah di dunia bulutangkis dunia.
"Karena kan usia Ahsan juga sudah 35 tahun. Selain itu juga sudah banyak regenerasi di nomor ganda putra," kata Yoppy Rosimin, Selasa (17/5/2022).
BACA JUGA: Kevin Sanjaya Berganti Pasangan Lagi di Piala Thomas, Kali ini Dijuluki Pasangan ‘Kebab’
Yoppy juga menambahkan, untuk kepentingan regenerasi memang sudah saatnya Mohammad Ahsan pensiun. Dengan begitu atlet-atlet muda dibawahnya akan mendapatkan kesempatan untuk muncul.
Jika Ahsan ikut lagi di Thomas Cup 2024 misalnya, itu berarti pembinaan regenerasi bulutangkis tidak berjalan dengan baik. Menurutnya Yoppy, di arena Thomas Cup 2024 mendatang, sudah saatnya Indonesia menurunkan generasi baru badminton Indonesia.
"Kalau Ahsan ikut Thomas Cup 2024 sebagai pemain, artinya kaderisasi justru tidak berjalan," sambungnya.
Meski Indonesia gagal mempertahankan juara Thomas Cup, Yoppy menilai penampilan Ahsan sudah bagus. Menurutnya, di usia Ahsan yang sudah tidak lagi muda, masih mampu tampil dengan apik.
"Ahsan pemain yang besar dan merupakan sosok seorang legenda bulutangkis Indonesia," ujarnya.
Yoppy berharap di Thomas Cup 2024 mendatang bisa diisi pemain regenerasi. Hal itu untuk menggantikan pemain yang sudah senior.
"Harapannya pemain-pemain muda bisa muncul di Thomas Cup 2024 untuk menggantikan senior-seniornya," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje