[caption id="attachment_298737" align="alignleft" width="1056"] Atlet E-Sport Kudus saat mengikuti turnamen belum lama ini. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus — Dipertandingkannya cabang olahraga E-Sport sebagai eksebisi di Porprov Jateng ternyata tak membuat pengkab cabang E-Sport Seluruh Indonesia (Pengkab ESI) Kudus kendor. Di luar dugaan ESI bahkan siap menerjunkan atlet terbaiknya di pertandingan eksebisi tersebut. Padahal, sebagaimana diketahui, perolehan medali dalam eksebisi tidak akan dihitung. Ketua ESI Kudus, M Arga Syafiar mengatakan, pihaknya tak masalah dengan status eksebisi dalam Porprov Jateng tersebut. Ia pun mengambil sisi positifnya untuk menambah jam terbang para atlet. ”Tidak masalah (eksebisi). Rencananya akan kirim lima tim, terdiri dari beberapa divisi,” katanya, Rabu (29/6/2022). Lima tim tersebut terdiri dari divisi permainan Mobile Legends, Free Fire dan PUBG. Rinciannya yakni dua tim Mobile Legends, dua tim PUBG, dan satu tim Free Fire. ”Kami kirim lima tim. Satu tim berisi lima atlet. Ditambah lagi dua orang di divisi permainan PES (Pro Evolution Soccer, red),” sambungnya. Ditanya soal persiapan Porprov, pihaknya mengaku sudah siap. Sejauh ini anak asuhnya terus berlatih dan mengikuti turnamen dengan membela klub masing-masing. ”Harapan kami setelah adanya Porprov ini, cabang olahraga E-Sport bisa menjadi cabang olahraga resmi ke depannya, bukan sekadar cabang olahraga eksebisi,” imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Supriyadi