Safira Dwi Meilani Pernah Dijanjikan Jadi PNS
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 25 Mei 2023 13:24:57
Safira menjelaskan, dirinya mendapatkan janji tersebut usai lolos Seleknas untuk ajang World Pencak Silat Championship 2022. Tak hanya lolos Seleknas, Safira bahkan berhasil meraih medali emas di ajang World Pencak Silat Championship 2022, di Malaysia.
Safira berhasil meraih medali emas usai menumbangkan pesilat Vietnam, Nguyen Thi Mai Lan. Safira saat itu berlaga di kelas tanding B putri 50-55 Kilogram.
Baru-baru ini Safira juga berhasil mengukir prestasi medali emas di SEA Games Kamboja 2023. Di partai final dia mengalahkan pesilat Vietnam, Hoang Hong An Nguyen.
"Dulu setelah lolos Seleknas untuk ajang World Pencak Silat Championship 2022, pak Imam (Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto, red) pernah menjanjikan saya pekerjaan minimal PNS di Kudus. Saya ingin meminta janji tersebut," katanya, Kamis (25/5/2023).
Safira menambahkan, ketika ada kesempatan dirinya ingin bertemu dengan Imam Triyanto. Tujuannya untuk menanyakan janji tersebut.
"Kalau ada kesempatan ingin ngobrol dengan pak Imam. Selain itu kalau ada kesempatan juga ingin bertemu dengan pak bupati mau menyampaikan terkait pekerjaan untuk saya," sambungnya.
Safira menambahkan, setiap atlet memiliki masa. Sehingga dia harus mempersiapkan masa depannya mulai dari sekarang sebagai pegangan selepas pensiun sebagai atlet.
"Karena menurut saya prestasi sebagai atlet tidak selalu di atas. Jadi selagi ada kesempatan saya ingin memiliki pekerjaan juga," terangnya.
BACA JUGA: Rebut Emas SEA Games, Safira Dwi Meilani Akan DikirabKetua KONI Kudus, Imam Triyanto saat dikonfirmasi menepis kabar tersebut. Menurutnya, dia hanya menegaskan soal undang-undang olahraga terkait atlet berprestasi."Saya hanya menegaskan tentang undang-undang olahraga yang berlaku. Bahkan pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, red) juga menyampaikan itu ke atlet Jateng yang berprestasi di SEA Games beberapa waktu lalu," katanya, Kamis (25/5/2023).Menurutnya, bukan kapasitas dirinya menjanjikan pekerjaan menjadi PNS. Namun, dia mengaku siap mengawal agar atlet terpenuhi haknya sesuai undang-undang olahraga."Saya tidak menjanjikan menjadi PNS. Tetapi yang saya jamin kalau sambil menunggu pekerjaan dan mau menjadi staf di KONI Kudus silakan, atau kalau yang bersangkutan mau bekerja di perusahaan swasta saya fasilitasi kami diskusikan dengan pak bupati," pungkasnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Pesilat asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Safira Dwi Meilani mengaku sempat dijanjikan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto. Kini, Safira berharap ada tindak lanjut terkait janji tersebut.
Safira menjelaskan, dirinya mendapatkan janji tersebut usai lolos Seleknas untuk ajang World Pencak Silat Championship 2022. Tak hanya lolos Seleknas, Safira bahkan berhasil meraih medali emas di ajang World Pencak Silat Championship 2022, di Malaysia.
Safira berhasil meraih medali emas usai menumbangkan pesilat Vietnam, Nguyen Thi Mai Lan. Safira saat itu berlaga di kelas tanding B putri 50-55 Kilogram.
Baru-baru ini Safira juga berhasil mengukir prestasi medali emas di SEA Games Kamboja 2023. Di partai final dia mengalahkan pesilat Vietnam, Hoang Hong An Nguyen.
"Dulu setelah lolos Seleknas untuk ajang World Pencak Silat Championship 2022, pak Imam (Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto, red) pernah menjanjikan saya pekerjaan minimal PNS di Kudus. Saya ingin meminta janji tersebut," katanya, Kamis (25/5/2023).
Safira menambahkan, ketika ada kesempatan dirinya ingin bertemu dengan Imam Triyanto. Tujuannya untuk menanyakan janji tersebut.
"Kalau ada kesempatan ingin ngobrol dengan pak Imam. Selain itu kalau ada kesempatan juga ingin bertemu dengan pak bupati mau menyampaikan terkait pekerjaan untuk saya," sambungnya.
Safira menambahkan, setiap atlet memiliki masa. Sehingga dia harus mempersiapkan masa depannya mulai dari sekarang sebagai pegangan selepas pensiun sebagai atlet.
"Karena menurut saya prestasi sebagai atlet tidak selalu di atas. Jadi selagi ada kesempatan saya ingin memiliki pekerjaan juga," terangnya.
BACA JUGA: Rebut Emas SEA Games, Safira Dwi Meilani Akan Dikirab
Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto saat dikonfirmasi menepis kabar tersebut. Menurutnya, dia hanya menegaskan soal undang-undang olahraga terkait atlet berprestasi.
"Saya hanya menegaskan tentang undang-undang olahraga yang berlaku. Bahkan pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, red) juga menyampaikan itu ke atlet Jateng yang berprestasi di SEA Games beberapa waktu lalu," katanya, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, bukan kapasitas dirinya menjanjikan pekerjaan menjadi PNS. Namun, dia mengaku siap mengawal agar atlet terpenuhi haknya sesuai undang-undang olahraga.
"Saya tidak menjanjikan menjadi PNS. Tetapi yang saya jamin kalau sambil menunggu pekerjaan dan mau menjadi staf di KONI Kudus silakan, atau kalau yang bersangkutan mau bekerja di perusahaan swasta saya fasilitasi kami diskusikan dengan pak bupati," pungkasnya.
Editor: Budi Santoso