Tim yang dinahkodai Ibarsyah DT itu tampil loyo sejak awal hingga pertengahan laga. Di Jalak Harupat Bandung, tim asal Kota Kretek itu bahkan digebuk dengan skor 1-3 saat berhadapan dengan Jakarta STIN BIN dan Surabaya BIN Samator.

Ironisnya, nasib ini berlanjut di tempat kedua. Di GOR Satria Purwokerto, permainan Kudus Sukun Badak bahkan semakin menurun. Meski tak mampu menang, di dua laga awal mereka sukses menyuguhkan pertandingan apik.

Baca: Lawan Palembang Bank Sumsel Babel, Kudus Sukun Badak Harus Raih Poin Penuh

Dalam tiga pertandingan yang dilakoni di GOR Purwokerto ini, anak asuh Ibarsyah sering melakukan human error, baik servis hingga receive. Blok yang mereka milikipun terlihat lebih rapuh dibanding saat bertanding di Jalak Harupat

Alhasil di Purwokerto, Kudus Sukun Badak kembali menelan kekalahan tiga kali, 0-3 saat melawan Jakarta Lavani Allo Bank, 0-3 saat melawan Jakarta BNI 46, dan 1-3 saat melawan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Setelah lima kali kalah beruntun, Sukun Badak baru mulai berbenah. Tim milik PT Sukun Wartono Indonesia ini berhasil meraih kemenangan perdana saat melawan Jakarta Pertamina Pertamax, 3-0.
Setelah lima kali kalah beruntun, Sukun Badak baru mulai berbenah. Tim milik PT Sukun Wartono Indonesia ini berhasil meraih kemenangan perdana saat melawan Jakarta Pertamina Pertamax, 3-0.Namun, tren positif kemenangan belum mampu dipertahankan dipertandingan selanjutnya. Meski sudah menunjukkan permainan yang apik, namun saat menjamu tuan rumah Palembang Bank Sumsel Babel, Kudus Sukun Badak kembali kalah dengan skor 1-3.Hasil ini pun membuat Kudus Sukun Badak hanya mengantongi tiga poin dan berada di dasar klasemen saat putaran pertama Proliga 2023 berakhir. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi