Seratusan Bocah SD di Kudus Adu Mahir di Kompetisi E-Sport Mobile Legend
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 9 Februari 2023 13:42:46
Kepala SMP 1 Muhammadiyah Kudus, Ali Zamroni mengatakan, perlombaan e-sport mobile legend ini merupakan serangkaian cabang perlombaan yang digelar Spemution Codelicious 2023.
Ada dua cabang perlombaan, seperti lomba e-sport Mobile Legend, dan lomba coding yang diadakan pada Sabtu (11/2/2023) besok.
”Untuk lomba e-sport Mobile Legend ini ada 24 tim dari 23 sekolah. Satu tim terdiri dari 6 siswa," katanya.
Lomba e-sport ini, sambung dia, digelar untuk mewadahi siswa-siswi yang memiliki talenta lebih dalam bermain game mobile legend. Sehingga, hobi yang mereka miliki tidak sekadar hanya bermain game saja, namun bisa lebih terarahkan untuk berprestasi.
”Bermain game tidak melulu hal jelek. Tapi ada sisi positifnya yang tetap perlu dikontrol dan diarahkan. Apalagi saat ini e-sport jadi cabang olahraga resmi yang perlombaanya hingga tingkat Asia Tenggara pun ada. Jadi kami ingin mengembangkan siswa agar bisa berprestasi," ungkapnya.
Pihaknya juga berencana membuka ekstrakulikuler e-sport sebagai tindak lanjut mewadahi dan memunculkan potensi dan prestasi-prestasi yang bisa diperoleh oleh siswa.
Pihaknya juga berencana membuka ekstrakulikuler e-sport sebagai tindak lanjut mewadahi dan memunculkan potensi dan prestasi-prestasi yang bisa diperoleh oleh siswa.
Baca: ESI Sebut Kudus Miliki Atlet E-Sport PotensialSementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuno Widodo sangat mendukung adanya kegiatan perlombaan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Kudus. Apalagi melihat antusias para siswa di Kudus.”Zaman sekarang ini anak sudah pintar memanfaatkan teknologi. Untuk itu memang harus diarahkan seperti ini, agar selain bisa bermain game, mereka juga bisa berprestasi," jelasnya.https://youtu.be/0Oay6EKaqP8Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Seratusan siswa SD negeri dan swasta di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengikuti kompetisi e-sport Mobile Legend (ML) yang diadakan SMP Muhammadiyah 1 Kudus, Kamis (9/1/2023). Ada 24 tim yang adu taktik dan kekompakkan dalam game tersebut.
Kepala SMP 1 Muhammadiyah Kudus, Ali Zamroni mengatakan, perlombaan e-sport mobile legend ini merupakan serangkaian cabang perlombaan yang digelar Spemution Codelicious 2023.
Ada dua cabang perlombaan, seperti lomba e-sport Mobile Legend, dan lomba coding yang diadakan pada Sabtu (11/2/2023) besok.
”Untuk lomba e-sport Mobile Legend ini ada 24 tim dari 23 sekolah. Satu tim terdiri dari 6 siswa," katanya.
Lomba e-sport ini, sambung dia, digelar untuk mewadahi siswa-siswi yang memiliki talenta lebih dalam bermain game mobile legend. Sehingga, hobi yang mereka miliki tidak sekadar hanya bermain game saja, namun bisa lebih terarahkan untuk berprestasi.
”Bermain game tidak melulu hal jelek. Tapi ada sisi positifnya yang tetap perlu dikontrol dan diarahkan. Apalagi saat ini e-sport jadi cabang olahraga resmi yang perlombaanya hingga tingkat Asia Tenggara pun ada. Jadi kami ingin mengembangkan siswa agar bisa berprestasi," ungkapnya.
Pihaknya juga berencana membuka ekstrakulikuler e-sport sebagai tindak lanjut mewadahi dan memunculkan potensi dan prestasi-prestasi yang bisa diperoleh oleh siswa.
Baca: ESI Sebut Kudus Miliki Atlet E-Sport Potensial
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuno Widodo sangat mendukung adanya kegiatan perlombaan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Kudus. Apalagi melihat antusias para siswa di Kudus.
”Zaman sekarang ini anak sudah pintar memanfaatkan teknologi. Untuk itu memang harus diarahkan seperti ini, agar selain bisa bermain game, mereka juga bisa berprestasi," jelasnya.
https://youtu.be/0Oay6EKaqP8
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha