Selasa, 17 Juni 2025


Kepala SMP 1 Muhammadiyah Kudus, Ali Zamroni mengatakan, perlombaan e-sport mobile legend ini merupakan serangkaian cabang perlombaan yang digelar Spemution Codelicious 2023.

Ada dua cabang perlombaan, seperti lomba e-sport Mobile Legend, dan lomba coding yang diadakan pada Sabtu (11/2/2023) besok.

”Untuk lomba e-sport Mobile Legend ini ada 24 tim dari 23 sekolah. Satu tim terdiri dari 6 siswa," katanya.

Lomba e-sport ini, sambung dia, digelar untuk mewadahi siswa-siswi yang memiliki talenta lebih dalam bermain game mobile legend. Sehingga, hobi yang mereka miliki tidak sekadar hanya bermain game saja, namun bisa lebih terarahkan untuk berprestasi.

”Bermain game tidak melulu hal jelek. Tapi ada sisi positifnya yang tetap perlu dikontrol dan diarahkan. Apalagi saat ini e-sport jadi cabang olahraga resmi yang perlombaanya hingga tingkat Asia Tenggara pun ada. Jadi kami ingin mengembangkan siswa agar bisa berprestasi," ungkapnya.

Pihaknya juga berencana membuka ekstrakulikuler e-sport sebagai tindak lanjut mewadahi dan memunculkan potensi dan prestasi-prestasi yang bisa diperoleh oleh siswa.
Pihaknya juga berencana membuka ekstrakulikuler e-sport sebagai tindak lanjut mewadahi dan memunculkan potensi dan prestasi-prestasi yang bisa diperoleh oleh siswa.Baca: ESI Sebut Kudus Miliki Atlet E-Sport PotensialSementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuno Widodo sangat mendukung adanya kegiatan perlombaan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Kudus. Apalagi melihat antusias para siswa di Kudus.”Zaman sekarang ini anak sudah pintar memanfaatkan teknologi. Untuk itu memang harus diarahkan seperti ini, agar selain bisa bermain game, mereka juga bisa berprestasi," jelasnya.https://youtu.be/0Oay6EKaqP8Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler