Bayu Santika menjadi satu-satunya atlet putra PTM Sukun yang dikirimkan ke ajang ini. Kemudian, di sektor putri ada Siti Aminah, Zidna Kautsar, dan Putri Deni Wulandari.
Keempat atlet ini berangkat didampingi Manager PTM Sukun Agus Fredi Pramono. Fredi mengatakan, ajang ini merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai negara.
Di antaranya, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Cina, Japan, hingga India.
”PTM Sukun akan terjun di tunggal putra dan putri umum. Kemudian nomor ganda putri umum kami juga ikut serta,” katanya, Jumat (16/6/2023).
Sebelum ajang kompetisi bergengsi ini digelar, para atlet sudah dipersiapkan dengan berbagai metode latihan yang dilakukan di GOR Sukun Sport Center, Kudus setiap harinya. Para atlet juga dalam keadaan fisik yang fit untuk menjalani pertandingan nanti.Pihaknya berharap para atlet bisa menunjukkan kemampuan dan
yang mereka miliki dengan maksimal saat pertandingan nanti. Mental dan semangat bertanding tinggi juga harus diperlukan para atleg untuk mengalahkan lawan-lawannya.”Intinya jangan pantang menyerah dan bisa bermain dengan maksimal,” jelasnya. Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Empat atlet Persatuan Tenis meja (PTM) Sukun bertolak ke ajang Smash on Drugs International Table Tennis Championship 2023. Ajang bergengsi yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) ini akan berlangsung mulai Sabtu - Rabu (17-21/6/2023), di Auditorium Universitas Udayana, Bali.
Bayu Santika menjadi satu-satunya atlet putra PTM Sukun yang dikirimkan ke ajang ini. Kemudian, di sektor putri ada Siti Aminah, Zidna Kautsar, dan Putri Deni Wulandari.
Keempat atlet ini berangkat didampingi Manager PTM Sukun Agus Fredi Pramono. Fredi mengatakan, ajang ini merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai negara.
Baca: Sembilan Atlet PTM Sukun ke SEA Youth Brunei 2023
Di antaranya, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Macau, Taiwan, Korea Selatan, Cina, Japan, hingga India.
”PTM Sukun akan terjun di tunggal putra dan putri umum. Kemudian nomor ganda putri umum kami juga ikut serta,” katanya, Jumat (16/6/2023).
Sebelum ajang kompetisi bergengsi ini digelar, para atlet sudah dipersiapkan dengan berbagai metode latihan yang dilakukan di GOR Sukun Sport Center, Kudus setiap harinya. Para atlet juga dalam keadaan fisik yang fit untuk menjalani pertandingan nanti.
Pihaknya berharap para atlet bisa menunjukkan kemampuan dan
skill yang mereka miliki dengan maksimal saat pertandingan nanti. Mental dan semangat bertanding tinggi juga harus diperlukan para atleg untuk mengalahkan lawan-lawannya.
”Intinya jangan pantang menyerah dan bisa bermain dengan maksimal,” jelasnya.
Editor: Supriyadi