Sabtu, 26 April 2025


Bermain di publik sendiri, Indonesia tak mampu menahan gempuran dari serangan Argentina. Dominasi Argentina sulit dipatahkan sepanjang 90 menit pertandingan.

Asnawi Mangkualam yang menyandang ban kapten harus berjibaku mematahkan serangan-serangan Argentina.

Tak jarang ia mengomando Elkan Baggott dan Jordi Amat untuk merapatkan pertahanan. Ernando Ari Sutaryadi juga cukup gemilang dengan penyelamatan-penyelamatan krusialnya.

Tanpa diperkuat Lionel Messi dan Angel Di Maria, Argentina tampak kerepotan membongkar pertahanan Indonesia.

Baca: Timnas Indonesia ‘Hanya’ Kebobolan Dua Gol Lawan Juara Dunia Argentina

Berulang kali Julian Alvarez dibantu dua pemain muda Argentina Bounanotte dan Nicolas Gonzales membangun serangan. Namun, ketiganya kesulitan mengobrak-abrik barisan pertahanan Indonesia.

Petaka Indonesia datang di menit 38. Leandro Paredes yang bebas dari kawalan langsung menghunuskan bola ke gawang Ernando Ari Sutaryadi. Kiper Persebaya itu tak berkutik melihat tendangan roket dari luar kotak penalti itu.

Indonesia juga sempat mengancam gawang Emiliano Martinez di menit 45+3. Mendapat umpan dari Dimas Drajat di sisi kanan Argentina, sepakan Ivar Jenner yang terlalu lemah mudah dipatahkan Emiliano. Hingga turun minum, skor 1-0 masih bertahan.

Babak kedua, giliran Indonesia mencoba mencari gol penyeimbang. Indonesia mulai bermain terbuka. Serangan dari lemparan ke dalam Pratama Arhan cukup merepotkan Argentina.Lewat pola ini Indonesia nyaris membobol gawang Argentina. Sundulan Elkan Baggott yang menyambut lemparan ke dalam Pratama Arhan masih mampu ditepis Emiliano Martinez yang jempalitan.Baca: Tak ke Indonesia, Lionel Messi Ternyata Liburan di BarcelonaNamun, Argentina justru berhasil menambah keunggulannya di menit ke 56 lewat sundulan Cristian Romero. Baik, Indonesia dan Argentina mencoba saling menyerang, namun skor 0-2 untuk La Albicelestes bertahan hingga peluit akhir.Pelatih Argentina Lionel Scaloni dalam jumpa pers memuji permainan timnas Indonesia. Ia mengaku hasil yang diraih tak mudah.”Sungguh tidak mudah bagi kami saat bertanding melawan Indonesia. Jadi lanjutkan permainan baik itu, sekaligus saya juga mau mengapresiasi dukungan para suporter Indonesia,” ujar Scaloni dikutip dari laman PSSI.Pelatih Indonesia Shin Tae-yong juga memuji mentalitas anak asuhnya. Walau kemasukan dua gol, pelatih asal Korea Selatan itu memuji lini pertahanan yang bermain disiplin hingga menahan gempuran serangan tim tango.”Secara permainan dan mentalitas Indonesia tidak kalah jauh dengan Argentina. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para pemain atas kerja keras mereka,” katanya.STY berharap melalui pengalaman FIFA matchday seperti ini, Indonesia dapat belajar banyak dari permainan Argentina sehingga ke depan jika berhadapan dengan tim besar mental tetap terjaga.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler